Ke depannya, kedua negara akan meluaskan kesepakatan, menjadi Surabaya-Dili dan Kupang-Dili. Dihubungi terpisah, juru bicara Batavia Air Edi Haryanto mengatakan pihaknya masih ingin berkonsentrasi terlebih dahulu di penerbangan harian Denpasar—Dili. "Kami baru saja terbang berjadwal Denpasar—Dili pada 27 Desember 2010, jadi ingin konsentrasi dulu. Mengenai kemungkinan membuka penerbangan carteran di rute ke Dili dari kota lainnya di Indonesia, akan diketahui dalam beberapa bulan ke depan," paparnya. Ia menuturkan rute Denpasar—Dili akan mendatangkan keuntungan bagi Batavia Air melalui tingkat isian penumpang yang ditargetkan mencapai 80% dengan segmen penumpang pebisnis dan wisatawan. Edi memaparkan pihaknya menggunakan pesawat Airbus 320 dengan kapasitas total 152 kursi penumpang, terdiri dari 8 kursi kelas eksekutif dan 144 kursi kelas ekonomi. "Untuk penerbangan lainnya ke Dili, sampai saat ini belum ada ide karena kami ingin konsentrasi dulu ke yang berjadwal saat ini. Kami ingin membangun pasar untuk menghadirikan alternatif angkutan di rute itu. Tarif tiket pasti bersaing," paparnya. Otomotif. Kotabumi. Lampung Utara. Presdir Batavia Air Yudiawan Tansari mengatakan pasar kargo dari Dili ke kota lainnya di Indonesia juga cukup menjanjikan. Rute penerbangan ke Dili membuat Batavia kini melayani penumpang di enam kota tujuan internasional, setelah sebelumnya terbang ke Jeddah dan Riyadh (Arab Saudi), Guangzhou (China), Kuching (Malaysia), dan Singapura. Menurut informasi dari Bandara Soekarno-Hatta. Diketahui bahwa jumlah penumpang pesawat pada musim liburan akhir tahun kali ini mengalami penurunan dibandingkan dengan pada tahun 2009 lalu. Lonjakan jumlah penumpang diperkirakan akan terjadi pada Jumat 31 Desember 2010. Jelang libur tahun baru 2011, jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, mengalami peningkatan. Namun pertambahan penumpang tersebut tak sebanyak akhir tahun lalu. Berdasarkan data Posko Natal dan Tahun Baru 2011 di Terminal Domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga pukul 17.30 WIB, hari ini Kamis (30/12/2010), lalu lintas di bandara Soekarno-Hatta tidak seramai libur akhir tahun lalu. Berdasar data di Posko tersebut, terdapat penumpang yang berangkat keluar negeri (internasional) sebanyak 8.752 orang , sedangkan jumlah pesawat yang terbang sebanyak 49 penerbangan. Jika dibandingkan dengan akhir tahun 2009, jumlah itu lebih rendah. Akhir tahun lalu jumlah penumpang sebanyak 12.991 orang, dengan 49 penerbangan. Sementara data jumlah penumpang yang datang ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebanyak 6.360, dengan jumlah pesawat 37 penerbangan. Data tersebut juga lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Yakni, jumlah penumpang sebanyak 13.462 orang dengan jumlah flight 87. Sementara itu, untuk penerbangan domestik yang bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 2010 ini jumlah penumpang sebanyak 33.855 orang dengan jumlah penerbangan sebanyak 230 plus extra flight 3 pesawat dengan tambahan penumpangnya 744 orang. "Jumlah ini juga termasuk rendah dibandingkan dengan tahun 2009 lalu, yakni jumlah penumpang sebanyak 42.984 dengan jumlah flight 332 pesawat. Jumlah penumpang yang datang pada tahun 2010 ini pun juga lebih kecil. Yakni 28.516 orang dengan jumlah penerbangan 192. Dengan extra flight 2 ditambah jumlah penumpang 251 orang. Berbanding jauh dengan tahun 2009, jumlah penumpang sebanyak 41.913 oramg dengan jumlah flight 331," ujar petugas Posko Natal dan Tahun Baru Alip Purnama.
7 years ago